Kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya
bagi kesehatan Anda dan juga orang-orang di sekitar Anda. Bahaya merokok bagi
kesehatan di antaranya yaitu:
Gangguan Kardiovaskular
Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika Anda perokok wanita yang sedang mengonsumsi pil KB.
Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika Anda perokok wanita yang sedang mengonsumsi pil KB.
Saat merokok, Anda memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa
berdampak buruk bagi tubuh, khususnya jantung, contohnya zat nikotin. Ketika
nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa mengurangi kadar oksigen yang dapat masuk
ke darah. Zat yang bersifat candu ini juga bisa mempercepat detak jantung,
menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam jantung, dan meningkatkan
kemungkinan terjadinya penggumpalan darah yang bisa memicu serangan jantung.
Begitu juga dengan akibat-akibat buruk terhadap organ tubuh yang lainnya.
Bahaya merokok juga bisa dirasakan oleh orang yang tidak merokok
sama sekali. Asap rokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker paru-paru
pada perokok pasif, yaitu orang yang tidak merokok namun tetap menghirup
asapnya.
OtakBahaya merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami aneurisma otak. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan di otak.
OtakBahaya merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami aneurisma otak. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan di otak.
·
Mulut dan tenggorokan bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek
yang akan timbul akibat merokok. Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun
dapat timbul akibat bahaya merokok. Masalah serius yang akan hinggap pada mulut
dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah, tenggorokan,
bibir, dan pita suara.
·
Paru-paru. Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok
adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel
paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker. Penyakit serius
lainnya yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
·
Lambung. Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian
bawah kerongkongan Anda. Hal tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak
ke arah yang salah, yaitu naik ke kerongkongan. Kondisi tersebut dinamakan
penyakit asam lambung atau GERD. Beberapa risiko penyakit lambung lainnya yang
dapat terjadi pada seorang perokok adalah ulkus atau tukak lambung dan kanker
lambung.
·
Tulang. Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang.
Oleh sebab itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau
osteoporosis. Wanita perokok lebih rentan menderita osteoporosis dibanding
dengan wanita bukan perokok.
·
Kulit. Perokok akan terlihat lebih tua daripada yang bukan
perokok, karena kurangnya asupan oksigen ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan,
seperti kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut. Racun rokok juga bisa
menyebabkan selulit pada kulit.
·
Organ reproduksi. Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan
kesuburan Anda. Pada pria, merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi
produksi sperma, dan kanker testis. Sementara pada wanita, merokok dapat
mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi
karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human
papillomavirus atau HPV.