Jumat, 19 April 2019

KEBUDAYAAN dan REVOLUSI 4.0






 

  Motto “Bhineka Tunggal Ika” yang telah banyak dikenal masyarakat indonesia. Mempunyai arti bahwa walau masyarakat negri ini amat beragam dalam berbagai aspek, namun tetap pada kesatuan. – Ensiklopedia suku bangsa di Indonesia Indonesia begitu banyak budaya dan sejarah peninggalan, namun sayang kini kekayaan budaya ini sudah mulai memudar, luntur tergerus jaman, banyak pemuda yang melupakan budaya bansanya sendiri hanya demi terlihat modern serta kekinian.

Sistem modern dunia munculdi eropa barat sekitar 500 tahun yang lalu. Sistem ini didasarkan atas jaringan – jaringan perdagangan kapitalis yang mentrandensenkan batas – batas negara, sehingga disebut perekonomian dunia kapitalis. Perkembangan yang tidak merataitu memecah dunia menjadi 3 pusat atau “inti” yang salin mengikat berbagai tipe masyarakat. Kajian menganai perubahan sosial dalam setiap komponen sistem itu – bangsa, negara, wilayah, kelompok etnik, kelas – Ensiklopedia ilmu – ilmu sosial Dunia teknologi bergerak begitu cepat sehingga setiap perubaha mempercepat perubahan berikutnya.

Menjadi penting di lingkungan seperti itu untuk memiliki garis dasar dan titik referensi guna membantu pemasar menemukan jalan kedepan. Revolusi 4.0 menawarkan pengetahuan baru yang akan menjadi titik awal dan sumber daya yang berharga untuk semua orang yang mencoba menciptakan serta memahami masa depan digital dan mobile – Howard Tullman, CEO Chicago Entrepreneurial Center Pada awalnya Indonesia diperkenalkan dengan kemajuan teknologi pada saat hubungan antara Belanda dan Inggris semakin terjalin dengan baik.

Pembangunan jalur transportasi darat mempermudah mobilitas penduduk dan perdagangan di Pulau Jawa. Bermunculannya pabrik-pabrik di kota besar mendorong masyarakat agraris dan maritim mengadu nasib pada kehidupan baru di kota. Dengan meningkatnya penduduk di kota maka meningkat pula tenaga buruh yang menganggur dan membutuhkan lapangan kerja, dalam hal ini banyak buruh dibayar dengan upah murah.

Perubahan kebudayaan akibat penetrasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia merupakan dampak dari revolusi industri. Menurut pendapat Selo Soemardjan (tokoh pendidikan dan sosiolog) “Kebudayaan adalah semua perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan yang dapat mempengaruhi suatu sistem sosial, sikap, nilai-nilai, maupun pola yang ada diantara kelompok dalam masyarakat”. Dalam era digitalisasi saat ini telah terjadi perubahan fundamental dari evolusi teknologi yang menyasar celah kehidupan manusia.

Ditemukannya internet pada awal 90-an menjadi titik balik besar dan sejarah dunia dan memberikan dampak yang sangat luar biasa, sehingga melahirkan revolusi industri ke-4. Jerman sebagai Negara yang mengglobalkan istilah industri 4.0 secara tidak langsung merubah wajah industri dunia. Menurut Wikipedia, industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik, yang mencakup sistem siber fisik, internet untuk segalanya, komputer awan, dan komputasi kognitif. Perkembangan dunia digital saat ini sudah mencapai segala aspek dari segi bisnis, politik, ekonomi, budaya, hiburan, transportasi, dan lain sebagainya.

Dari segi budaya saat ini di berbagai Negara telah mengembangkan budaya digital (digital culture), yang dimana fleksibilitas memungkinkan membawa pengaruh pada industri media dan pengguna. Berbagai hal saat ini sangat mudah kita dapatkan informasinya, banyak budaya yang terekam dan tersimpan di jagad maya, dari foto maupun video. Para pengguna lebih menyukai menyimpan aktivitas mereka kedalam sosial media dan berharap kelak dapat membantu mereka mengingatkan kembali apa saja yang telah terjadi pada kehidupannya. Tetapi cukup miris jika semua data kita simpan ke dalam bentuk digital, karena dunia digitalpun tak luput dari ancaman seperti, hilangnya data akibat virus maupun kesalahan manusia (human error).

Internet dan segala hasil budaya digital yang dihasilkannya akan menjadi artefak digital yang kelak menjadi sumber pustaka. Akibat dari perubahan sosial salah satunya adalah memudarnya jati diri bangsa. Jati diri (human character) adalah suatu sifat, watak, rasa, akal, kehendak, semangat, roh kesadaran dan kekuatan yang terdapat dalam jiwa manusia sebagai hasil dari proses belajar tentang nilai-nilai budaya yang luas dan yang muncul dalam perilaku tindakan. Cara-cara untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa adalah sebagai berikut:

1. Jati diri harus berbasis kepada budaya dan kepribadian bangsa. Hal yang sangat memprihatinkan rakyat Indonesia dewasa ini adalah munculnya kehidupan yang bersifat paradoks dan menjadi bagian dari krisis bangsa yang multidimensial. Kondisi yang paradoks itu antara lain berupa masuknya budaya sekuler kedalam kehidupan bangsa Indonesia yang religius dan spiritualis sehingga muncul gaya hidup modern yang materialistik, individualistik, liberalis, hedonis dan vulgar. Untuk mengatasi kondisi sosial yang paradoks tersebut, maka rakyat Indonesia harus membudayakan dan mensosialisasikan jati diri bangsa seperti telah disebutkan sebelumnya.

2. Memiliki Loyalitas Terhadap NKRI. Hubungan antar suku bangsa Indonesia belum harmonis karena masih ada suku bangsa yang mendominasi suku bangsa lain yang lebih kecil. Globalissi dan keterbukaan saat ini telah memperkuat paham etnosentrisme danprimordialisme sehingga beberapa suku bangsa di Indonesia ingin mendirikan negara merdeka baru.

3. Memiliki Komitmen Tinggi Untuk Pelestarian Unsur dan Nilai Sosial. Kita harus menyadari bahwa setiap masyarakat akan menghadapi masalah perubahan sosial yang selalu terjadi sebagai dampak dari proses-proses sosial, seperti modernisasi dan industrialisasi Menurut Anthony Giddens, dampak dari modernisasi ada yang positif dan ada yang negatif. Modernisasi itu membawa perubahan-perbuhan menuju kemajuan sekaligus juga membawa perubahan yang bersifat negatif seperti runtuhnya institusi sosial dan pudarnya budaya lokal. Tradisi dan budaya lokal dapat hilang secara perlahan-lahan karena ditinggalkan oleh masyarakatnya sendiri. Bangsa dan negara Indonesia akan menjadi bangsa dan negara besar.

Oleh karena itu harus memiliki identitas diri dan jati diri yang khas yang berbeda dengan bangsa dan negara lainnya. Sehingga bangsa Indonesia akan memberikan sumbangan besar bagi peradaban umat manusia dikemudian hari.

Dampak Buruk Rokok

Kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan juga orang-orang di sekitar Anda. Bahaya mero...