Dunia beserta isinya merupakan
tempat hidup makhluk dari semua jenis. Artinya, secara naluri mereka akan
berupaya dengan segala cara untuk mempertahankan eksistensi guna meneruskan
generasinya. Akan-tetapi, bumi sebagai sumber kehidupan tak selamanya bisa
memberikan produktifitas terbaiK, Akan tiba suatu saat dimana laut,
darat serta udara mengalami penurunan baik dari segi fungsi maupun manfaat.
Selain usia yang memang telah lanjut dengan segala aktifitas alaminya, adalah
manusia sebagai makhluk paling beradab yang mana dalam tingkah-lakunya justru menjadi
penyebab utama kerusakan hingga menimbulkan polemik tak berkesudahan di muka
bumi ini. Rasa ingin memiliki, rakus serta sifat egois menjadi pemicu berbagai
masalah lingkungan yang dewasa ini, Pencemaran adalah salah-satu isu
yang paling santer dibicarakan dengan implikasinya yang luar biasa, Sejatinya
bila kita telisik lebih jauh lagi maka akan menemukan sebuah fakta menarik bahwa potensi alam di Indonesia telah
menawarkan keanekaragaman kekayaan termasuk flora dan fauna, yang dapat di
eksplorasi untuk kemaslahatan rakyatnya.
Namun,
lingkungan hidup di negara ini telah mengalami degradasi yang di tandai dengan
penurunan fungsi lingkungan itu sendiri hingga tak berjalan secara optimal.
Turunnya kualitas yang di maksud terutama adalah karena campur tangan manusia
dengan segala aktifitasnya. Berbagai permasalahan kronis timbul karena faktor
kelalain seperti erosi, menurunnya kualitas udara, minimnya area resapan air
hingga tingginya angka kemacetan di hampir semua kota besar, arti lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dan benda termasuk juga alam serta semua makhluk hidup yang
saling berinteraksi di dalamnya. Dari pengertian ini dapat kita ambil manfaat
bahwa manusia menjadi pihak yang bertanggung-jawab serta memegang peranan atas
kelestarian lingkungan di sekitarnya. Hal tersebut dapat di capai dengan
menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Berikut ini adalah beberapa
analisa yang penting.
Faktor
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup:
A. Faktor Alamiah
Bencana alam menjadi pemicu
rusaknya lingkungan hidup yang tak terelakkan. Indonesia sendiri kerap
mengalami bencana seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, angin yang
merusak (topan/puting beliung), gunung meletus, gempa bumi serta tsunami.
Kejadian-kejadian ini merupakan fenomena alam yang kehadirannya sering tak
terduga.
B. Faktor Kesengajaan (ulah manusia)
Seperti yang terjadi pada wilayah
lain, rusaknya lingkungan hidup di Indonesia ada kalanya merupakan ulah dari
orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Manusia dengan segala kelebihannya
dari makhluk lain senantiasa berkembang dari pola kehidupan yang sederhana
melangkah maju ke tahap modern. Dengan dalih peningkatan taraf hidup tersebut,
manusia sering mengeksploitasi kekayaan alam secara berlebihan tanpa
memperhatikan aspek keseimbangan. Akibatnya terjadi penurunan fungsi alam
sebagai penyangga utama kehidupan.
Usaha atau Cara untuk Pelestarian Lingkungan Hidup
- Menghentikan
kegiatan ekspliotasi alam yang berlebihan
- Penerapan
hukum yang kuat serta tidak memihak kepada golongan tertentu
- Memberi
pengertian kepada masyarakat akan pentingnya pelestarian tanah, air serta
udara
- Pengelolaan
sampah serta limbah yang baik dan benar
- Penanaman
kembali hutan yang telah gundul (reboisasi)
- Menggalakkan pengembangan teknologi ramah lingkungan di semua sektor
Itulah artikel tentang “sarjana di negriku Indonesia “ yang telah di rangkum , mohon di kaji kembali. Artikel ini bukanlah artikel yang sempurna bagi penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar